Senin, 29 November 2010

PHP Dasar – Beberapa Aturan dalam Penulisan Script PHP

Free Software
Pada artikel ini akan dipaparkan mengenai beberapa aturan dalam penulisan script (sintaks) dalam PHP. Aturan tersebut meliputi cara menuliskan blok script PHP, menyimpan file script, penggunaan semicolon serta penggunaan spasi baris dalam script.

Apabila Anda akan membuat script PHP, maka script tersebut harus ditulis di antara tanda berikut ini:
1.<?php
2..
3..
4..
5..
6..
7.?>
atau
1.<?
2..
3..
4..
5..
6..
7.?>
Tanda <?php atau <? dinamakan tag pembuka dari script, sedangkan ?> dinamakan tag penutup. Kedua tanda itu mutlak harus ada karena berfungsi sebagai penanda bahwa script tersebut merupakan script PHP dan nantinya akan diproses oleh server.
Contoh script PHP sederhana:
1.&lt;?php
2.echo "Hello World!!";
3.?&gt;
Apabila Anda membuat script PHP dan berencana akan mendistribusikan ke pihak/orang lain, maka usahakan untuk menggunakan sintaks <?php … ?>. Hal ini dikarenakan untuk penggunaan kode yang menggunakan <? ?> terkadang tidak bisa dijalankan dalam server tertentu.
Menyimpan File PHP
Apabila Anda memiliki script PHP yang disisipkan dalam HTML dalam suatu file dan menginginkan web server dapat menjalankannya, maka file tersebut harus disimpan dalam ekstensi .php. Apabila Anda menyimpannya dengan ekstensi .html atau .htm, maka script PHP tersebut tidak akan diproses dan akan ditampilkan dalam web browser seperti apa adanya (berupa kode-kode).
Contoh:
01.&lt;html&gt;
02.&lt;head&gt;
03.&lt;title&gt;Halaman PHP pertamaku&lt;/title&gt;
04.&lt;/head&gt;
05.&lt;body&gt;
06.&lt;?php
07.echo "Hello World!";
08.?&gt;
09.&lt;/body&gt;
10.&lt;/html&gt;
Penggunaan Tanda Semicolon (;)
Apabila Anda perhatikan contoh sebelumnya, maka terdapat tanda titik koma (semicolon) pada akhir perintah echo. Tanda semicolon merupakan penanda akhir dari setiap statement PHP dan tanda ini harus ada.
Perhatikan contoh script PHP yang lain berikut ini:
01.&lt;html&gt;
02.&lt;head&gt;
03.&lt;title&gt;Halaman PHP pertamaku&lt;/title&gt;
04.&lt;/head&gt;
05.&lt;body&gt;
06.&lt;?php
07.echo "Hello World! ";
08.echo "Hello World! ";
09.echo "Hello World! ";
10.echo "Hello World! ";
11.echo "Hello World! ";
12.?&gt;
13.&lt;/body&gt;
14.&lt;/html&gt;
Perpindahan Spasi
Seperti halnya HTML, pergantian spasi dalam PHP tidak akan mempengaruhi tampilan hasilnya. Dengan kata lain, pergantian spasi akan diabaikan oleh PHP. Perhatikan contoh berikut ini. Pada contoh ini diberikan tiga bentuk penulisan kode PHP yang berbeda namun akan dihasilkan tampilan yang sama dalam web browser.
Script 1
01.&lt;html&gt;
02.&lt;head&gt;
03.&lt;title&gt;Halaman PHP pertamaku&lt;/title&gt;
04.&lt;/head&gt;
05.&lt;body&gt;
06.&lt;?php
07.echo "Hello World! ";
08.echo "Hello World! ";
09.?&gt;
10.&lt;/body&gt;
11.&lt;/html&gt;
Script 2
01.&lt;html&gt;
02.&lt;head&gt;
03.&lt;title&gt;Halaman PHP pertamaku&lt;/title&gt;
04.&lt;/head&gt;
05.&lt;body&gt;
06.&lt;?php
07.echo "Hello World! "; echo "Hello World! ";
08.?&gt;
09.&lt;/body&gt;
10.&lt;/html&gt;
Script 3
01.&lt;html&gt;
02.&lt;head&gt;
03.&lt;title&gt;Halaman PHP pertamaku&lt;/title&gt;
04.&lt;/head&gt;
05.&lt;body&gt;
06.&lt;?php
07.echo "Hello World! ";
08. 
09.echo "Hello World! ";
10.?&gt;
11.&lt;/body&gt;
12.&lt;/html&gt;
VN:F [1.9.6_1107]
Rating: 6.0/10 (3 votes cast)
PHP Dasar - Beberapa Aturan dalam Penulisan Script PHP, 6.0 out of 10 based on 3 ratings

Beberapa artikel terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar